asuhan kebidananpada ibu bersalin normal
,ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU
BERSALIN NORMAL
NY.Yuniastuti umur 23 th
G1P0A0Ah0 usia kehamilan 38 minggu 3 hari dengan persalinan normal
DI RUMAH SAKIT Dr. SUHARDI HARDJOLUKITO
Jl.Janti Lanud Adisutjipto - Yogyakarta
No. Register : 587-73-77
Masuk RS tanggal / jam : 18 Agustus 2012 jam:15.00 WIB
Tempat : Ruang Bersalin
I. PENGKAJIAN, Tanggal : 18 agustus 2012, Jam : 15.00.WIB, Oleh : Bidan Ria
A. Data
Subyektif
1. Identitas Ibu Suami
Nama : Ny.
Yuniastuti Tn.
Subandriyo
Umur :
23 thn
25 thn
Agama :
Islam
Islam
Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia Madura/Indonesia
Pendidikan :
D-IV
S-1
Pekerjaan :
PNS
TNI - AU
Alamat :
Jogotirto, Berbah, Sleman Jogotirto,
Berbah, Sleman
No.
Telp : 081999959888 081999959222
2. Alasan datang
Ibu
datang pada tanggal 18 Agustus 2012 jam 15.00 WIB dengan keluhan kenceng-kenceng
teratur sejak pukul 12.00 WIB, Tidak ada pengeluaran lendir darah dan air
ketuban belum pecah.
3. Keluhan utama
a.
Ibu merasakan kenceng-kenceng teratur.
b.
Ibu merasakan seperti ingin buang air besar.
c.
Ibu merasakan nyeri diperut hingga ke pinggang.
4. Riwayat menstruasi
Menarche : 12 tahun Siklus : 27 hari
Lama : 6 hari Teratur : teratur
Sifat darah :
Cair Keluhan : Tidak ada
5. Riwayat perkawinan
Status pernikahan : Diakui Menikah ke : Pertama
Lama : 1 tahun Usia menikah
pertama kali : 22 tahun
6. Riwayat Kehamilan,Persalinan
dan Nifas yang lalu
Riwayat KB
7. Riwayat kehamilan sekarang :
a. HPHT : 9 November 2011
b. HPL : 16
Agustus 2012
c. ANC pertama umur kehamilan : 8 minggu
d. Kunjungan ANC :
Kunjungan
ke
|
Usia kehamilan
|
Keluhan
|
Tindakan/
Terapi
|
KIE
|
Tempat
ANC
|
Ket
|
1
|
8
minggu
|
Sering buang air kecil
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium 1
|
Penjelasan
masalah sebab terjadinya
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
2
|
12
minggu
|
Mual muntah
|
Adfer
1-2 x/hr
Metoclopramid
jika perlu
|
Pola
makan,gizi,aktifitas
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
3
|
16 minggu
|
-
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium
1
|
-
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
4
|
20
minggu
|
-
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium
1
|
-
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
5
|
24
minggu
|
Pengal di punggung
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium
1
|
Cara
mengatasi pengal
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
6
|
28
minggu
|
-
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium
1
|
-
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
7
|
32
minggu
|
sembelit
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium
1
|
Asupan
diet,senam hamil,kebiasan sehari-hari
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
8
|
36
minggu
|
-
|
Adfer
1-2 x/hr
Kalsium
1
|
Persiapan
menghadapi persalinan
|
RS.KIA
SH
|
Bidan
Ria
|
e. Pergerakan anak pertama kali : bulan ke-4
f. Bila pergerakan sudah
terasa, pergerakan anak dalam 24 jam terakhir : 10x – 20x
g. Keluhan
yang di rasakan (bila ada jelaskan) :
Rasa
lelah : sering
Mual
dan muntah yang lama : pada trimester 1 saja
Nyeri
perut : kadang-kadang
Panas
menggigil : tidak ada
Sakit
kepala berat/ terus-menerus : tidak ada
Penglihatan
kabur : tidak ada
Rasa
nyeri/ panas waktu BAK : tidak ada
Rasa
gatal pada vulva vagina dan sekitarnya : tidak ada
Pengeluaran
cairan pervagina : tidak ada
Nyeri,
kemerahan, tegang pada tungkai : tidak ada
Odem : tidak ada
8. Imunisasi TT
Status
|
Tanggal
pemberian
|
Jenis
suntikan
|
Tempat
|
Yang
melakukan
|
Ket
|
T1
|
15-06-2007
|
TT1
|
SMA
|
Bidan
|
Prog.WUS
|
T2
|
17-03-2011
|
TT2
|
puskesmas
|
Bidan
|
Catin
|
T3
|
11-02-2012
|
TT3
|
RS.KIA SH
|
Bidan
|
Pemeriksaan
kehamilan
|
T4
|
11-03-2012
|
TT4
|
RS.KIA SH
|
Bidan
|
Pemeriksaan
kehamilan
|
T5
|
-
|
TT5
|
-
|
-
|
-
|
9. Riwayat
kesehatan
1.
Penyakit yang
pernah /sedang diderita (menular, menurun dan menahun) :
a.
Ibu tidak pernah menderita
penyakit menular, seperti TBC, hepatitis B.
b.
Ibu tidak pernah menderita
penyakit kronis, seperti jantung.
c.
Ibu tidak pernah menderita
penyakit menurun , seperti asma, hipertensi.
2.
Penyakit yang pernah /sedang
diderita keluarga (menular, menurun dan menahun)
a.
Di dalam keluarga Ibu maupun
Suami tidak ada yang menderita penyakit menurun, seperti : Asma dan hipertensi.
b.
Di dalam keluarga Ibu maupun
Suami tidak ada yang menderita penyakit menular, seperti: TBC dan Hepatitis B.
c.
Di dalam keluarga ibu dan suami
tidak ada yang menderita penyakit kronik, seperti: penyakit jantung.
3. Riwayat keturunan kembar :
Tidak
ada riwayat keturunan kembar dari pihak suami maupun istri.
4. Riwayat operasi :
Ibu tidak pernah mengalami operasi.
5. Riwayat alergi obat :
Ibu
tidak ada riwayat alergi obat (antibiotik,anthistamin,antiperitik,analgetik
maupun obat-obatan yang lain).
10. Pola Pemenuhan kebutuhan sehari-hari :
1.
Pola nutrisi :
Makan
Frekuensi : 3x/hari,
Porsi : 1 piring
Jenis :
nasi,lauk,sayur Pantangan : Tidak
ada
Keluhan : Tidak
ada
Minum
Frekuensi : 8 x/hari, Porsi : 1 gelas
Jenis : air
putih, susu Pantangan :
Tidak ada
Keluhan : Tidak
ada
2.
Pola eliminasi :
BAB
Frekuensi : 2x/hari Konsistesi : lunak
Warna : khas feses Keluhan : Tidak ada
BAK
Frekuensi : 5-6 x/hari Konsistesi : cair
Warna :kuning jernih Keluhan : Tidak ada
3.
Pola istirahat
Tidur siang
Lama : 1 jam/hari, Keluhan : Tidak
ada
Tidur malam
Lama : 8 jam/hari, Keluhan :Tidak ada
4.
Personal hygiene
Mandi : 2 x/hari Ganti pakaian : 2 x/hari
Gosok gigi : 2 x/hari Mencuci rambut : 3 x/mgg
5.
Pola seksualitas
Frekuensi : 1 x/minggu Keluhan : Tidak ada
6.
Pola aktivitas (terkait kegiatan fisik, olah raga) :
a.
Ibu mengatakan setiap hari
melakukan pekerjaan rumah seperti menyapu, nyetrika, dan memasak, di bantu
suami.
b.
Ibu mengatakan bekerja sebagai
Pekerja Negeri Sipil.
c.
Ibu mengatakan setiap sore
melakukan jalan-jalan ke kebun.
7.
Pola pemenuhan
kebutuhan terakhir :
a. Makan, tanggal 18 Agustus
2012, Jam 12.30 WIB, Jenis nasi, sayur, lauk.
b. Minum, tanggal 18 Agustus 2012, Jam
13.00 WIB, Jenis air putih.
c. BAK, tanggal 18 Agustus 2012, Jam
14.00 WIB.
d. BAB, tanggal 18 Agustus 2012, Jam
06.00 WIB.
e. Istirahat/tidur, tanggal 18 Agustus 2012, Lama kurang dari 7 jam (terjaga).
11. Kebiasaan yang mengganggu kesehatan (merokok, minum jamu, minuman
beralkohol minum rendaman akar fatima )
a. Ibu mengatakan tidak pernah merokok.
b. Ibu mengatakan pernah minum jamu waktu muda.
c. Ibu mengatakan tidak pernah minum minuman beralkohol.
12. Psikososiospiritual (penerimaan ibu/suami/keluarga
terhadap kehamilan, dukungan sosial, perencanaan persalinan, pemberian ASI,
perawatan bayi, kegiatan ibadah, kegiatan sosial , dan persiapan keuangan ibu dan keluarga)
a.
Ibu sangat mengharapkan kehamilan
sekarang.
b.
Suami sangat mengharapkan kehamilan
sekarang.
c.
Keluarga sangat mengharapkan
kehamilan sekarang.
d.
Hubungan ibu dengan keluarga
terjalin dengan baik.
e.
Hubungan ibu dengan lingkungan
terjalin dengan baik.
f.
Sumber dana di dapat dari
penghasilan suami istri dan hasil uang tabungan.
g.
Ibu merencanakan persalinan di
rumah sakit.
h.
Pengambilan keputusan dilakukan
oleh suami.
i.
Ibu rajin melakukan sembahyang.
j.
Ibu ingin memberikan ASI
eksklusif selama 6 bulan.
k.
Ibu ingin merawat bayinya sendiri.
13. Pengetahuan Ibu
(persalinan dan laktasi)
a.
Ibu mengatakan sudah tahu tentang
proses persalinan.
b.
Ibu mengatakan tidak tahu
cara mengejan yang baik.
c.
Ibu mengatakan sudah tahu
persalinan harus ditolong oleh tenaga kesehatan.
d.
Ibu sudah mengetahui tentang
menyusui yang benar.
14. Lingkungan yang berpengaruh
(sekitar rumah dan hewan peliharaan)
Di lingkungan tempat tinggal ibu tidak terdapat hewan ternak seperti : ayam,
bebek, kelinci dan babi.
B.
DATA OBYEKTIF
1.
Pemeriksaan umum
Keadaan umum :
Baik
Kesadaran :
Composmentis
Status emosional :
Stabil
Tanda vital sign :
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi : 88 x/menit
Pernapasan : 22 x/menit Suhu : 370 C
Berat badan : 66 kg Tinggi badan : 155 cm
Berat badan sebelum hamil :
55 kg
2. Pemeriksaan
fisik
Kepala : bentuk mesocephal, tidak ada benjolan, tidak ada bekas luka operasi
Rambut :
Panjang, hitam, tidak rontok, tidak berketombe.
Muka : Bentuk oval, tidak odem, tidak ada
kloasma, tidak ada jerawat.
Mata : Simetris, sklera putih, konjungtiva merah muda.
Hidung : Simetris, tidak ada pengeluaran cairan.
Mulut : Bersih, tidak ada stomatitis,
lidah bersih.
Telinga :
Simetris, bersih, tidak terdapat serum.
Leher
: Tidak terjadi pembesaran kelenjar tiroid,
tidak ada pembengkakan vena jugularis.
Dada :
Denyut jantung normal, pernafasan teratur, tidak terdapat mengi.
Payudara : Simetris, areola mamae hiperpigmentasi.
Abdomen :
Bentuk membujur, tidak terdapat linea alba dan linea nigra,
tidak ada bekas luka operasi.
Palpasi Leopold :
Leopold I : TFU 3
jari di bawah px, pada fundus teraba bulat, lunak,
tidak melenting (bokong).
Leopold II : Pada bagian kanan ibu teraba keras, memanjang seperti papan
(punggung), bagian kiri
teraba bagian kecil-kecil janin
(ekstrimitas).
Leopold III : Pada bagian bawah teraba keras, melenting,
sudah tidak dapat
digoyangkan (kepala).
Leopold IV : Bagian
terbawah janin sudah masuk panggul.
Penurunan kepala per5an : 3/5.
TFU
menurut Mc.Donald : 30 cm, TBJ : (30-11) X 155 = 2945 gram.
His : Kuat, teratur.
Auskultasi
DJJ : 140 kali per menit, frekuensi 11, 13, 12
kali
per
menit, terdengar jelas pada pemeriksaan
pertama kiri bawah.
Ekstremitas atas : Tidak odema, jari lengkap,
pergerakan aktif.
Ekstremitas bawah : Tidak odema, tidak ada
pembesaran, pergerakan aktif.
Genetalia :
·
Vulva/ Vagina :
bersih.
·
Kelenjar Bartholini : tidak ada pembesaran.
Perineum :
tidak ada bekas luka parut
(seperti tonjolan-tonjolan)
Pemeriksaan panggul (bila perlu) : Tidak
dilakukan pemeriksaan panggul.
Pemeriksaan
dalam Tanggal :18 Agustus 2012, Jam :15.00.WIB, Oleh :Bidan Ria
Indikasi : Pasien datang dengan keluhan
kenceng-kenceng teratur, sering,
3 kali per10 menit selama 40 detik, kuat, dan keluar lendir darah.
Tujuan : untuk mengetahui kemajuan persalinan.
Hasil Pemeriksaan :
-
Vagina uretra : tenang, tidak ada kelainan, dinding vagina
berugae,
-
Porsio : tipis
-
Pembukaan : 6 cm
-
Ketuban : positif (+)
-
Presentasi : kepala
-
STLD : positif
(+)
Anus : Tidak ada hemoroid,Bersih, tidak
ada bekas operasi.
3. Pemeriksaan Penunjang :
Tidak dilakukan.
C.
INTERPRETASI DATA
1. Diagnosa Kebidanan
Ny. Yuniastuti umur 23
tahun G1 P0 A0, hamil 38 minggu 3 hari janin
tunggal intrauterin presentasi kepala, sudah masuk panggul dalam persalinan
kala I fase aktif .
Dasar :
1.
Ibu mengatakan umurnya 23 tahun.
2.
Ibu mengatakan HPHT tanggal : 9 November 2012.
3.
Ibu mengatakan ini kehamilan pertama.
4.
Ibu mengatakan ini persalinan pertama.
5.
Palpasi Leopold
Leopold
I : TFU 3 jari di bawah
px, pada fundus teraba bulat,
Lunak, tidak melenting
(bokong).
Leopold
II : Teraba keras seperti papan di
sebelah kanan (puka).
Leopold III
: (kepala).
Leopold
IV : Bagian terbawah janin
sudah masuk panggul 3/5bagian.
6.
DJJ : 140 x/menit.
7.
KU : Baik.
8.
Tanda vital sign :
Tekanan darah : 120/80 mmHg Nadi :88x/menit
Pernapasan : 20 x/menit Suhu : 370
C
9. Periksa
Dalam
Indikasi : Pasien datang
dengan keluhan kenceng-kenceng
teratur, sering, 3 kali per 10 menit selama
40 detik, kuat, dan keluar lendir darah.
Tujuan : Untuk mengetahui kemajuan persalinan.
Hasil Pemeriksaan :
-
Vagina uretra : tenang, tidak ada kelainan, dinding vagina
berugae.
-
Porsio : tipis.
-
Pembukaan : 6 cm.
-
Ketuban : positif (+).
-
Presentasi : kepala.
-
STLD :
positif (+).
2. Masalah
1. Ibu cemas menghadapi persalinan.
Dasar : Ibu mengatakan cemas.
Ibu nampak bingung dan gelisah.
Ibu selalu bertanya kapan bayinya lahir.
3.
Ibu merasa tidak nyaman.
Dasar : Ibu mengatakan perut
kenceng-kenceng dan sering pada bagian pinggang.
C. Kebutuhan
1.
Informasi tentang keadaan ibu
saat ini.
2.
Dukungan psikologis dari suami
dan keluarga.
3.
Yakinkan ibu bahwa persalinan
akan berjalan dengan aman dan lancar.
4.
Observasi KU, V/U, DJJ, kemajuan
persalinan.
5.
Nutrisi ( makanan dan minuman).
6.
Pendampingan persalinan.
III. IDENTIFIKASI DIAGNOSA/MASALAH
POTENSIAL
Tidak ada.
IV. ANTISIPASI TINDAKAN SEGERA
Tidak ada.
V. PERENCANAAN Tanggal :18 Agustus
2012, Jam : 16.00 WIB, Oleh: Bidan Betharia
a.
Berikan pada ibu penjelasan
tentang kondisi ibu saat ini.
b. Beritahu ibu tentang proses persalinan dan hasil
pemeriksaan.
c.
Penyuluhan Cara mengejan yang
efektif :
1. Jelaskan
mamfaat mengejan efektif.
2.
Ajarkan ibu
cara mengejan yang efektif.
d. Berikan support mental pada ibu dan
mengajari ibu cara relaksasi yang baik.
e.
Anjurkan pada keluarga untuk mendampingi ibu.
f.
Anjurkan ibu makan dan minum pada sela-sela his.
g. Anjurkan
ibu untuk miring kiri saat berbaring.
h. Atur
aktivitas posisi ibu.
i. Observasi
KU, VS, dan kemajuan persalinan.
j. Persiapan
Alat.
VI. PELAKSANAAN Tanggal :18 Agustus 2012, Jam : 17.00 WIB, Oleh: Bidan Betharia
a.
Memberitahu ibu tentang hasil
pemeriksaan bahwa pembukaan jalan lahir masih 6 cm, jadi ibu belum boleh
mengejan dulu.Menjelaskan pada ibu bahwa proses persalinan harus menunggu
pembukaan lengkap yaitu 10 cm, jadi ibu harus sabar.
b.
Memberikan support mental pada
ibu agar tidak gelisah, membimbing ibu berdoa pada saat kenceng agar persalinan
berjalan lancar, dan mengajari ibu cara relaksasi yang baik yaitu dengan
menarik nafas lewat hidung dan mengeluarkan lewat mulut.
c. Melakukan penyuluhan cara mengejan efektif :
1.
Menjelaskan
mamfaat mengejan efektif pada ibu,apabila ibu mengejan dengan baik dapat
membantu mempercepat penurunan kepala dan pengeluaran bayi.
2.
Mengajarkan
ibu cara mengejan efektif,mengejan dilakukan pada saat his dan telah memasuki
kala II persalinan. Sehingga diagfragma berfungsi lebih baik,badan ibu dilengkungkan dengan dagu
di dada,kaki ditarik kearah badan sehingga lingkungan badan dapat membantu
mendorong janin.
3.
Mengobservasi
cara mengejan ibu dengan memantau his,lamanya dan frekuensinya.
4.
Melibatkan
keluarga dalam memberikan semangat bahwa ibu bisa mengejan efektif.
d.
Menganjurkan keluarga untuk
mendampingi ibu.
e.
Menganjurkan ibu untuk makan dan
minum di sela his agar ibu mempunyai tenaga untuk meneran.
f.
Mengajnjurkan ibu untuk miring ke
kiri saat berbaring.
g.
Melakukan observasi kala I
menggunakan partograf,mengenai DJJ setiap satu jam sekali,penurunan kepala dan
pembukaan servik setiap 4 jam sekali dan memeriksa frekuensi his serta tanda vital.
h.
Mengatur aktivitas dan posisi ibu.
i.
Mengobservasi keadaan umum ibu :
KU ibu : Baik, kesadaran, komposmentis.
Pemeriksaan
tanda-tanda vital :
1.
TD : 120/80 mmHg
2.
Pols : 88 x/mnt
3.
RR : 20 x/mnt
4. Suhu
: 370C
j.
Menyiapkan Alat: Partus set
:
1.
2 klem khelly
2.
Setengah koher
3.
Gunting tali pusat
4.
Tali pengikat tali pusat
5.
Kasa steril
6.
Handscoon
7.
Set heating
8.
Benang chutget
9.
Jarum otot
10.
Nol pudel
11.
Gunting benang
12.
Kasa steril
13.
Pinset chirurgis
14.
Handscoon
15.
Oksitosin
16.
Betadine
17.
Tempat sampah
18.
Pakaian bayi
dan ibu
19.
Tempat
plasenta
20.
Baskom larutan
klorin
21.
APD
22.
Kateter katelon
23.
4 kain bersih
24.
2 buah handuk
25.
de lee
26.
duk steril
27.
Spuit
VII. EVALUASI Tanggal:18 Agustus 2012, Jam:
17.10 WIB, Oleh:Bidan Ria
1.
Keadaan ibu baik.
2.
Ibu mampu
menarik nafas saat his.
3.
Ibu masih mau
makan dan minum.
4.
Ibu ditemani keluarga.
5.
Persiapan alat sudah selesai.
6.
ibu sudah
melakukan relaksasi.
7.
Ibu mengatakan
ingin mengejan dan merasakan seperti ingin BAB.
8.
Ibu mengatakan
sakit semakin sering.
9.
Ibu mengerti
tentang pemenuhan rasa nyaman :
a.
Ibu mengatakan
dengan posisi miring, ibu merasa lebih nyaman.
b.
Keluarga
memberikan dukungan / support pada ibu.
10.
Hasil
pengawasan kala I dengan partograf :
·
DJJ 140x/menit.
·
Keadaan
umum ibu baik, kesadaran composmentis.
·
Tanda-tanda vital :
TD :
120/80 mmHg
Nadi
: 88 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 370C
Frekuensi
his : 3 x/menit dalam 10 menit40
detik,teratur.
LEMBAR OBSERVASI
No.
Reg. : 50242-333-999
Nama
pasien : Ny.Yuniastuti, Umur :23 Th, Nama Suami : Tn.
Subandriyo,
G1 P0 A0 Alamat :Jogotirto, Berbah, Sleman, Masuk tgl : 18 Agustus
2012
jam 15.00 WIB, Ketuban pecah sejak jam :18.00 WIB, Mules sejak jam : 12.00WIB.
TGL
|
JAM
|
DJJ
|
HIS
|
NADI
(x/menit)
|
SUHU
(ºC)
|
Urin
(CC)
|
LAIN-LAIN
(TD, Ketuban, PD, Px Penunjang)
|
||
Frek
(x/10 menit)
|
Durasi
(detik)
|
Kekuatan
|
|||||||
18/
08/ 2012
|
15.00
|
140kpm
|
3x/10 mnt
|
40’
|
Kuat
|
88 kpm
|
37 ̊ c
|
150 cc
|
120/80 mmHg, selaput ketuban utuh, V/U tenang,
dinding vagina berugea, porsio tipis, lunak, pembukaan 6 cm, tidak ada molase
presentasi kepala, STLD (+), AK (-)
|
18/
08/
2012
|
15.30
|
140 kpm
|
3x/10 mnt
|
40’
|
Kuat
|
80 kpm
|
|
|
|
|
16.00
|
135 kpm
|
3x/10 mnt
|
40’
|
Kuat
|
80 kpm
|
|
|
|
|
16.30
|
144 kpm
|
4x/10 mnt
|
40’
|
Kuat
|
88 kpm
|
|
|
Ibu telah makan
|
|
17.00
|
150 kpm
|
4x/10 mnt
|
45’
|
Kuat
|
84 kpm
|
|
|
|
|
17.30
|
156 kpm
|
4x/10 mnt
|
45’
|
Kuat
|
88 kpm
|
|
|
|
|
18.00
|
144 kpm
|
5x/10 mnt
|
45’
|
Kuat
|
84 kpm
|
36,50C
|
200 cc
|
120/80 mmHg, selaput ketuban pecah, V/U tenang,
dinding vagina licin, porsio tidak teraba,pembukaan lengkap (10 cm),
presentasi kepala, penurunan kepala 1/5 STLD (+), AK (-)
|
DATA PERKEMBANGAN KALA II
Subyektif :
1.
Ibu mengatakan ingin meneran dan
tidak bisa ditahan.
2.
Ibu mengatakan seperti mau BAB.
Obyektif :
1.
Tekanan pada anus.
2.
Perinium menonjol.
3.
Vulva membuka.
4.
Diameter kepala bayi 5-6 cm depan
vulva.
5.
His 5x/10 menit selama 45 detik,
teratur.
Tanda-tanda vital :
TD : 120/80 mmHg
Nadi : 84 x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,70C
6.
Periksa dalam: TGL
: 18/08/2012, jam : 18.00 WIB
V/U tenang, dinding vagina licin, porsio tidak teraba,
Selaput ketuban (-),
AK(-) pembukaan lengkap,
penurunan kepala di H.IV, STLD (+).
Asessment :
seorang ibu G1P0A0
hamil 38 mg 3 hari dalam persalinan kala II.
Dengan dasar :
1.
Ibu mengatakan ingin meneran dan tidak bisa ditahan.
2. Ibu mengatakan seperti mau BAB.
3.
Tekanan pada anus.
4.
Perinium menonjol.
5.
Vulva membuka.
6.
Diameter kepala bayi 5-6 cm depan
vulva.
7.
His 5x/10 menit selama 45 detik,
teratur.
Tanda-tanda vital :
TD : 120/80
mmHg
Pols : 84
x/mnt
RR : 20 x/mnt
Suhu : 36,70C
8.
Periksa dalam: TGL :18/08/2012, jam : 18.00 WIB
V/U tenang, dinding vagina licin, porsio tidak teraba, selaput
ketuban (-),
AK(-) pembukaan lengkap,
penurunan kepala di H.IV, STLD (+).
Planing :
1.
Memberitahu ibu bahwa pembukaan
sudah lengkap dan ibu dipersilakan untuk mengejan bila ada his.
2.
Menyiapkan pertolongan persalinan
:
Memetahlan oksitosin dan menempatkan spuit 3 cc dalam partus set, memakai
clemek, melepaskan semua perhiasan, mencuci tangan, kemudian mengeringkan
dengan handuk, memakai sarung tangan sebelah kanan dan mengisap oksitosis
dengan spuit.
3.
Mengatur posisi ibu untuk miring
ke kiri senyaman mungkin.
4.
Memimpin ibu untuk meneran saat
ada his yaitu dengan cara meneran yang baik dan benar seperti orang BAB.
5.
Menyiapkan pertolongan persalinan
bayi.
6.
Memimpin persalinan :
Saat kepala bayi di vulva 5-6 cm tangan kanan menahan perinium dan tangan
kiri menahan kepala bayi dengan lembut agar tidak defleksi, kemudian periksa
apakah ada lilitan tali pusat. Menunggu kepala bayi melakukan putaran paksi
luar, kemudian lahirkan bahu atas dengan cara menarik ke arah bawah lateral dan
melahirkan bahu atas dengan menarik ke atas lateral. Selah bahu lahir lakukan
sangga susur, dan menilai keadaan bayi.
7.
Melakukan penanganan bayi baru
lahir :
Meletakkan bayi di atas perut ibu, keringkan tubuh bayi kecuali bagian
tangan, klem tali pusat dan potong tali pusat antara 2 klem. Ikat tali pusat, kemudian
mengganti handuk bayi dengan kain hangat dan kering, kemudian lakukan IMD.
Evaluasi
1.
Bayi lahir spontan tanggal 18
agustus 2012, jam 18.15 WIB, dengan bayi
laki-laki, BB 2800 gram, PB : 47 cm,
LK/LD : 33/33 cm, lila : 11 cm.
2.
Uterus teraba keras, kontraksi
baik.
3.
Perdarahan kurang lebih 100cc.
4.
Plasenta belum lahir.
DATA
PERKEMBANGAN KALA III
Subyektif:
1.
Ibu mengatakan perutnya mules
dibagian bawah.
2.
Ibu mengatakan merasa lega
walaupun agak lelah.
Obyektif:
1.
KU : Baik.
2.
Kesadaran : Compos mentis.
3.
TFU : Setinggi pusat.
4.
Kontraksi uterus baik.
5.
Tidak ada janin kedua dengan
palpasi.
6.
Kandung kemih kosong.
7.
Tali pusat nampak di vulva.
Assesment
:
Seorang ibu P1A0, umur 23 tahun
dengan persalinan kala III.
Dengan dasar :
1. Ibu mengatakan perutnya mules
dibagian bawah.
2. Ibu mengatakan merasa lega
walaupun agak lelah.
3.
KU : Baik.
4.
Kesadaran : Compos mentis.
5.
TFU : Setinggi pusat.
6.
Kontraksi uterus baik.
7.
Tidak ada janin kedua dengan
palpasi.
8.
Kandung kemih kosong.
9.
Tali pusat nampak di vulva.
Planing
:
1.
Memberi tahu ibu bahwa bayinya
sudah lahir dengan selamat.
2.
Memastikan bahwa tidak ada janin
ke dua melalui palpasi.
3.
Melakukan menejemen aktif kal
III, menyuntikkan oksitosin 10 IU secara intramuscular, pada sepertiga paha
atas bagian luar. Setelah ada tanda-tanda plasenta lepas yaitu semburan darah
secara tiba-tiba, uterus berubah dari distoid menjadi globuler dan tali pusat
memanjang, maka lakukan penanganan tali pusat terkendali, tangan kiri berada di
atas pundus dan melakukan dorongan dorso kranial, tangan kanan meregangkan
plasenta, setelah plasenta lahir, tangkap plasenta dengan kedua tangan dan
putar searah jarum jam dan setelah itu melakukan masase pada fundus uterus.
Evaluasi
:
1.
Plasenta lahir lengkap jam 18.30 WIB
secara spontan, kotiledon lengkap, selaput lengkap.
2.
Uterus keras, kontraksi baik.
3.
Perdarahan kurang lebih 100cc.
4.
TFU : 2 jari dibawah pusat.
DATA PERKEMBANGAN KALA IV
Subyektif:
1.
Ibu mengatakan daerah perut bagian bawah mules.
2.
Ibu mengatakan sangat lelah.
Obyektif
:
1.
KU : Baik.
2.
Kesadaran : Composmentis, TD :
120/80 mmHg,
N
: 80 kpm, S : 36,50C
3.
Kontraksi uterus : Baik
4.
TFU : 2 jari di bawah pusat.
5.
Plasenta lahir lengkap, kotiledon
utuh.
6.
Perdarahan kurang lebih 100cc.
7.
Kandung kemih kosong.
8.
Perineum ruptur derajat (1).
9.
Bayi sudah menyusu.
Assesment
:
Seorang ibu P1AoAh1
dalam persalinan kala IV.
Dengan dasar :
1. Ibu mengatakan daerah perut bagian bawah mules.
2. Ibu mengatakan sangat lelah.
3.
KU : Baik
4.
Kesadaran : Composmentis,
5.
TD : 120/80 mmHg, N : 80 kpm, S : 36,50C
6.
Kontraksi uterus : Baik.
7.
TFU : 2 jari di bawah pusat.
8.
Plasenta lahir lengkap, kotiledon
utuh.
9.
Perdarahan kurang lebih 100cc.
10.
Kandung kemih kosong.
11.
Perineum ruptur derajat (1).
12.
Bayi sudah menyusu.
Planing
:
1.
Memeriksa kuntraksi uterus.
2.
Merendam alat kedalam larutam
klorin 0,5% selama 10 menit.
3.
Memandikan ibu dengan menggunakan
waslap dan air bersih, mengganti pakian ibu dengan yang bersih, dan memasang
pembalut pada ibu.
4.
Mengajari ibu masase fundus uteri
yaitu dengan cara meletakkan telapak
tangan kanan atau kiri dan masase fundus uteri dilakukan agar uterus
berkontraksi dengan baik untuk mencegah terjadinya perdarahan.
5.
Menganjurkan ibu untuk segera
menyusui.
6.
Membersihkan alat-alat persalinan
dan mencuci tangan dan mengeringkan.
7.
Mengobservasi KU,TFU, kontraksi
uterus dan perdarahan.
1.
perdarahan kurang lebih 100 CC.
2.
uterus baik, kontraksi uterus
baik.
3.
Hasil observasi :
Jam
|
N
(x/mnt)
|
R
(x/mn)
|
S
(0C)
|
TD
(mmHg)
|
Kontraksi
|
PERDARAHAN
|
KK
|
TFU
|
18.45
|
80
|
22
|
37
|
120/80
|
BAIK
|
20CC
|
KOSONG
|
2 Jari
di bawah pusat
|
19.00
|
80
|
22
|
|
120/80
|
BAIK
|
40CC
|
KOSONG
|
2 Jari
di bawah pusat
|
19.15
|
80
|
22
|
|
120/80
|
BAIK
|
50CC
|
KOSONG
|
2 Jari
di bawah pusat
|
19.30
|
80
|
22
|
|
120/80
|
BAIK
|
60CC
|
KOSONG
|
2 Jari
di bawah pusat
|
20.00
|
80
|
22
|
|
120/80
|
BAIK
|
80CC
|
KOSONG
|
2 Jari
di
bawah
pusat
|
21.30
|
80
|
22
|
36,8
|
120/80
|
BAIK
|
100CC
|
KOSONG
|
2 Jari
di
bawah
pusat
|
1.
Bayi lahir spontan tanggal 18
Agustus 2012, jam 18.15 WIB , jenis
kelamin laki-laki, BB 2800 gram, PB 48, LK/LD 33/33 cm, Lila 11 cm.
2.
Perdarahan kurang lebih 100 CC.
3.
Plasenta lahir lengkap dan spontan
tanggal 18 Agustus 2012 jam 18.30 WIB secara spontan, kotiledon lengkap, selaput lengkap.
4.
Kontraksi uterus baik.
5.
Observasi masa nifas baik.
6.
TFU 2 jari di bawah pusat.
Jumlah perdarahan
dan lama persalinan
Lama Persalinan: Jumlah Perdarahan:
Kala I : 10 jam Kurang
lebih 0 cc
Kala II : 15 menit Kurang
lebih 50 cc
Kala III : 15 menit Kurang
lebih 150 cc
Kala IV : 2 jam Kurang
lebil 100 cc
asuhan kebidananpada ibu bersalin normal
Terimakasih Telah Membaca Artikel Berjudul asuhan kebidananpada ibu bersalin normal Semoga Bermanfaat.